Pertama,
retina mata akan mulai memproduksi zat kimia yang lebih sensitif
terhadap cahaya, bahkan zat kimia ini dapat mendeteksi cahaya yang
dikonversikan ke sinyal listrik serta mengirimkan sinyal ke otak.
Kedua,
iris otot menjadi rileks sehingga menyebabkan pembukaan mata. Hal ini
memungkinkan mata untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin, sehingga
sel-sel saraf retina bisa beradaptasi dengan cahaya rendah agar retina
mata bisa bekerja pada cahaya rendah. Saat membaca di tempat dengan
cahaya redup, fokus akan menjadi lebih sulit, hal ini yang membuat mata
harus bekerja keras untuk bisa memisahkan kata dan mata menjadi lebih
tegang.
Kondisi
ini dapat mengakibatkan beberapa efek fisik seperti mata sakit, gatal,
sakit kepala, nyeri punggung dan leher serta penglihatan berkurang.
Karena itu sebaiknya membaca dengan menggunakan cahaya yang baik, yaitu
cahaya yang tidak terlau redup tapi juga tidak terlalu terang sehingga
mata tidak mengalami ketegangan. Selain itu usahakan untuk sering
berkedip jika terlalu fokus pada suatu objek dan lihatlah ke luar
jendela setiap 15-30 menit.
Hal
itu akan membantu kita agar mata dapat beristirahat dan tidak fokus
pada 1 benda saja yang akan merelaksasikan otot-otot mata
Tidak ada komentar :
Posting Komentar