Sabtu, 21 Maret 2015

BIOGRAFI JUSUF KALLA

BIOGRAFI JUSUF KALLA
Jusuf Kalla lahir di Watampone, Sulawesi Selatan pada 15 Mei 1942 . Dia mendapat kesempatan menjabat menteri sebelum akhirnya tokoh yang berpenampilan bersahaja ini maju sebagai seorang kandidat calon wakil presiden 2004.


Peluang Kalla cukup terbuka menjadi calon presiden, terutama setelah Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan calon presiden dari Partai Golkar tidak harus ketua umumnya. Namun terbuka bagi semua kader Partai Golkar untuk diseleksi menjadi calon presiden. Segera gayung bersambut. Beberapa nama kemudian muncul ke permukaan. Salah satu nama yang paling mencuat saat itu adalah Muhammad Jusuf Kalla, kader Golkar yang tengah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Kabinet Gotong-royong.
Bebepara pengamat dan kader Golkar pun menilai, pengusaha sukses dan berpenampilan simpatik, ini sangat berpeluang memenangkan persaingan calon presiden dari Partai Golkar. Meskipun, pria yang juga anggota Dewan Penasehat ISEI Pusat ini menolak sempat menolak membicarakan persolan tersebut.
Sebelum didaulat sebagai menteri pada pemerintahan Megawati, dia dipercaya memimpin Departemen Prindustrian dan Perdagangan. Kendati hanya enam bulan pada masa pemerintahan Gus Dur. Kalla bersama Meneg BUMN Laksamana Sukardi dipecat dengan alasan yang tidak jelas.
Awalnya alasan pemecatannya disebut karena keduanya tidak bisa bekerjasama dengan tim ekonomi lainnya. Kemudian dalam rapat tertutup dengan DPR, Gus Dur menyebut alasan pemberhentiannya karena KKN. Namun semua tuduhan itu dibantah Jusuf Kalla dan Laksamana Sukardi. Dan Gus Dur sendiri tak bisa membuktikannya.
Pemecatan kader Golkar dan kader PDIP ini diyakini banyak pihak sebagai kesalahan politik terbesar Gus Dur, yang secara langsung berpengaruh pada proses politik yang bermuara pada tergulingnya Gus Dur dari singgasana Presiden.
Mengenai bidang tugasnya sebagai Menko Kesra. Sesaat setelah dilantik 19 Juli 2001, Kalla mengatakan tujuan kita berbangsa dan bernegara ialah kesejahteraan rakyat (kesra). Akan tetapi, katanya, janganlah selalu memaknakan kesra itu dalam konteks bencana: gempa bumi, longsor, banjir dan gelombang pengungsian. Kesra yang dia maksudkan, jauh lebih luas dari itu, yakni membangun cita-cita berbangsa yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
Dia juga menekankan masalah kebersihan aparat, di lingkungan kerja Menteri Koordinator Kesra. “Aparat yang korup, mengomersialkan jabatan, KKN, atau melakukan tindak kejahatan lainnya, tidak akan saya tolerir. Saya pun akan mengajak aparat menciptakan suasana kondusif, misalnya dengan meningkatkan solidaritas pada golongan ekonomi lemah. Solidaritas itu, misalnya, bisa berupa mengurangi kebutuhan sekunder dan tersier,” janji menteri yang berlatarbelakang pengusaha sukses ini.
Secara politik ia juga dikenal tidak hanya bisa berkomunikasi dengan teman-teman separtainya. Ia bisa diterima di berbagai kelompok kepentingan. Ia bukan politisi sektarian. Ia seorang pengusaha dan politisi negarawan.

Dalam dunia usaha, ia juga telah dididik untuk menjadi orang yang ulet, jujur, memperhatikan langganan, mempunyai visi ke depan dalam menjalankan usaha bersama karyawan-karyawan yang lain. Itulah yang mengantarkannya mampu mengendalikan sejumlah perusahaan di antaranya sebagai Direktur Utama NV. Hadji Kalla, PT Bumi Karsa, PT. Bumi Sarana Utama, PT. Kalla Inti Karsa dan Komisaris Utama PT. Bukaka Singtel International dan PT. Bukaka Teknik Utama sampai tahun 2001 sebelum ia menjadi menteri.


Nama :

Drs. H. M Jusuf Kalla

Lahir:
Watampone, 15 Mei 1942

Jabatan Kenegaraan:
Wakil Presiden RI (2004-2009)
Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial Kabinet Gotong Royong (2001-2004)
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000)

Isteri:
Ny. Mufidah Jusuf (Lahir di Sibolga, 12 Februari 1943)

Anak:
1. Muchlisa Jusuf,
2. Muswirah Jusuf,
3. Imelda Jusuf,
4. Solichin Jusuf,
5. Chaerani Jusuf.

Pendidikan :
Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanudin Makasar, 1967
The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977)

Pekerjaan
Agustus 2001 – 2004 : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
1999 – 2000 : Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI
1968 – 2001 : Direktur Utama NV. Hadji Kalla
1969 – 2001 : Direktur Utama PT. Bumi Karsa
1988 – 2001 : Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama
1988 – 2001 : Direktur Utama PT. Bumi Sarana Utama
1993 – 2001 : Direktur Utama PT. Kalla Inti Karsa
1995 – 2001 : Komisaris Utama PT. Bukaka Singtel International

Organisasi
2000 – sekarang : Anggota Dewan Penasehat ISEI Pusat
1985 – 1998 : Ketua Umum KADIN Sulawesi Selatan
1994 – sekarang : Ketua Harian Yayasan Islamic Center AI-Markaz
1992 – sekarang : Ketua IKA-UNHAS
1988 – 2001 : Anggota MPR-RI
2004-2009: Ketua Umum DPP Partai Golkar

sumber : kaskus

Tidak ada komentar :

Posting Komentar