1.
Baik
untuk kesehatan jantung
Kandungan omega 3 pada ikan tuna dapat meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah, dan menjaga ritme denyut jantung. Omega 3 juga berkhasiat untuk menjaga fungsi jantung.
Kandungan omega 3 pada ikan tuna dapat meningkatkan konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah, dan menjaga ritme denyut jantung. Omega 3 juga berkhasiat untuk menjaga fungsi jantung.
2.
Mencegah
kanker payudara
Kandungan Omega 3 dalam ikan tuna berguna untuk menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2) yang merupakan enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega 3 juga berkhasiat untuk memperbaiki DNA.
Kandungan Omega 3 dalam ikan tuna berguna untuk menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2) yang merupakan enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega 3 juga berkhasiat untuk memperbaiki DNA.
3.
Baik
untuk kesehatan mata
Kandungan omega 3 pada ikan tuna berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata. Omega 3 bekerja untuk mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, suatu kondisi ketika penglihatan memburuk, yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan pada usia lebih dari 50 tahun.
Kandungan omega 3 pada ikan tuna berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata. Omega 3 bekerja untuk mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, suatu kondisi ketika penglihatan memburuk, yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan pada usia lebih dari 50 tahun.
4.
Mencegah
stroke
Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit stroke. Dengan rutin mengkonsumsi ikan tuna, dapat mengurangi resiko penyakit stroke.
Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit stroke. Dengan rutin mengkonsumsi ikan tuna, dapat mengurangi resiko penyakit stroke.
5.
Mencegah
obesitas
Kandungan EPA yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormone leptin sehingga berkhasiat untuk mencegah obesitas. Karena dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan yang berlebihan.
Kandungan EPA yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormone leptin sehingga berkhasiat untuk mencegah obesitas. Karena dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan yang berlebihan.
6.
Meningkatkan
fungsi kognitif otakOmega-3
membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga
menghindarkan kita dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer
karena membantu memperlancar suplai darah ke otak. Omega-3 juga menurunkan
risiko inflamasi, memperantarai signal agar dapat diterima oleh otak, pada
orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian
signal atau impuls ke otak.
7.
Meningkatkan
response hormon InsulinTuna
juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2,
karena kandungan lemak omega-3nya yang melimpah. Berbagai penelitian
menyarankan, omega-3 pada ikan tuna –mencegah Anda dari kegemukan dan
meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal
dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga
metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
8.
Membantu
proses detoksifikasiSelenium
bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, merupakan bahan bakar
penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan
inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk
detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit
jantung.
9.
Tuna
yang bermanfaat melawan penyakit Alzheimer.
10. Ikan
tuna juga baik untuk kesehatan kulit
Omega-3 pada ikan tuna memberikan perlindungan pada saluran pencernaan dan melawan kanker ovarium
Omega-3 pada ikan tuna memberikan perlindungan pada saluran pencernaan dan melawan kanker ovarium
Tidak ada komentar :
Posting Komentar