Erupsi adalah pelepasan magma, gas, abu, dll ke
atmosfer atau ke permukaan bumi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Erupsi
di definisikan sebagai letusan gunung berapi atau semburan sumber minyak dan
uap panas dari dalam bumi. Secara umum, kata erupsi tidak hanya di temukan
dalam ilmu Geografi, tapi kata erupsi juga di temukan dalam bidang kesehatan
dan kedokteran gigi. Namun khusus kali ini, Kamusq.com hanya akan mengulas
tentang pengertian dan definisi erupsi
dalam ilmu Geografi.
Erupsi
gunung berapi terjadi jika ada pergerakan atau aktivitas magma dari dalam perut
bumi menuju ke permukaan bumi. Secara umum, erupsi di bedakan menjadi 2, yaitu
:
a)
Erupsi Eksplosif adalah proses
keluarnya magma, gas atau abu disertai tekanan yang sangat kuat sehingga
melontarkan material padat dan gas yang berasal dari magma maupun tubuh gunung
api ke angkasa. Erupsi eskplosif inilah yang terkenal sebagai letusan gunung berapi. Letusan ini terjadi
akibat tekanan gas yang teramat kuat. Contoh
erupsi eksplosif adalah letusan gunung krakatau, letusan gunung
merapi,dll.
b)
Erupsi Efusif (Non Eksplosif) yaitu
peristiwa keluarnya magma dalam bentuk lelehan lava. Erupsi elusif terjadi
karena tekanan gas magmatiknya tidak seberapa kuat, sehingga magma kental dan
pijar dari lubang kepundan hanya tumpah mengalir ke lereng-lereng puncak gunung
itu. Contoh erupsi efusif adalah erupsi
gunung semeru, erupsi gunung merapi, dll.
Erupsi efusif yang rutin dapat mencegah
terjadinya erupsi eksplosif. Hal ini karena dengan keluarnya lelehan lava, maka
tekanan dalam perut bumi akan berkurang. Beberapa gejala terjadinya letusan
gunung berapi adalah terhentinya erupsi efusif yang rutin. Contohnya erupsi
efusif di gunung semeru. Tapi begitu erupsi efusif tidak terjadi, maka situasi
akan di naikan menjadi siaga.
Magma yang
keluar dari dalam perut gunung berapi ada yang melalui lubang kepundan ada pula
yang keluar melalui celah. Kuat dan lemahnya tekanan saat terjadi letusan akan
menghasilkan bentuk lubang letusan
yang berbeda. Berdasarkan bentuk lubang tempat letusan, erupsi dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:
Macam-macam
Erupsi
- Erupsi sentral, yaitu letusan gunung api yang letusannya melalui sebuah lubang kepundan sebagai pusat letusannya.
- Erupsi linier atau celah, yaitu letusan melalui celah-celah atau retakanretakan. Erupsi linier menghasilkan lava cair dan membentuk plato
- Erupsi areal, yaitu letusan melalui lubang yang sangat luas. Erupsi ini masih diragukan kejadiannya di bumi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar